Translate

Senin, 17 Desember 2012

Game For Smart

Tentang

Game online pendidikan untuk SD, SMP, SMA, SNMPTN, CPNS. Belajar menjadi lebih menyenangkan dan menantang. Buktikan sekarang! di http://gameforsmart.com/

Info Umum

Info Kontak

Riwayat per Tahun

Game For Smart

Game For Smart

Tentang

Game online pendidikan untuk SD, SMP, SMA, SNMPTN, CPNS. Belajar menjadi lebih menyenangkan dan menantang. Buktikan sekarang! di http://gameforsmart.com/

Info Umum

Info Kontak

Riwayat per Tahun

Kamis, 29 November 2012

Asmara di Dunia Maya part III
ketemu lagi nih sama cerita gak nyambung
gak usah basa basi lanjut aja ke ceritanya

Begini nih obrolan mereka :
Riyan : malam
Syifa : malam juga
Riyan : boleh kenalan ?
Syifa : siapa? Dimana?
Riyan : riyan, kamu sekolah di SMP Kasih Sayang?
Syifa : iya betul, sendirinya?
Riyan : aku juga sama
Syifa : eh kamu kelas berapa?
Riyan : rahasia, yang terpenting kamu itu idolaku
Syifa : haaaa? Udah ya mau off nih
Riyan : Ok.
                Karna Syifa semakin risih, dia memutuskan untuk offline. Dimulai menonaktifkan modem, klik start, turn off, kemudian mematikan monitor and star stavol.
                Di sekolah Syifa bercerita tentang manusia facebook itu kepada teman-temannya.
                “Jadi gini, bla … bla … bla,” ucap Syifa panjang lebar.
                “Kira-kira siapa penggemar rahasiamu?” Tanya Anita.
                “Jangan-Jangan dia Rahman anak kelas IX-6?” sahut Leli tertawa.
                “Iiih Leli ada-ada saja” ucap Syifa kesal.
                “Ada apa sih?” Tanya Rama yang baru saja datang.
                “Syifa punya penggemar rahasia” ucap “The Smart Girl’s” tertawa.
                “Tidak kok, Oh ya Rama kau kenal dengan Riyan? Dia sekolah disini?” Tanya Syifa.
                Rama tidak menjawab, tetapi tersenyum kecil sambil mengangkat bahu.
                Syifa masih penasaran dengan yang namanya Riyan, saat sedang online facebook ternyata Riyan juga sedang online. Akhir-akhir ini pun mereka sering chatting berdua. Riyan yang memang menyukai Syifa sangat nyaman dengan Syifa. Hingga suatu saat Riyan menyatakan perasaannya lewat Dunia Maya. Beginilah ucapannya:
                “Syif, jujur aku itu nyaman dengan kamu, aku juga punya rasa sama kamu. Kamu mau enggak jadi pacar aku?” tanya Riyan.
                Karna kaget melihat Riyan menulis seperti itu, Syifa terdiam sejenak. Lalu berkata “aku enggak mau pacaran dulu! Maaf ya!” tolak Syifa.
                “Oke tidak apa-apa” keluh Riyan. Setelah itu mereka basa-basi di obrolan, kemudian offline.
                Libur tengah semester tiba, “The Smart Girl’s” pergi berlibur ke pedesaan yang masih hijau. Tentunya bukan hanya mereka yang ikut tetapi hampir semua anak kelas IX-2 pergi kesana. Sebenernya sih bukan untuk refreshing saja, tapi tugas Bahasa Indonesia. Maklumlah guru yang super killer itu memberikan tugas tidak segan-segan.
                Kendaraan yang digunakan adalah bus sewaan anak IX-2. Diperjalanan asik ngobrol-ngobrol, makan, menyanyi, hingga main gitar. Wah anak kelas IX-2 kompak ya. Mereka itu bersatu selalu.
                Mereka sampai juga deh di desa Suka Hijau. Langsung istirahat di Villa milik Leli. Karna kelelahan mereka langsung tertidur.
                Paginya “The Smart Girls” dan Rama melihat jadwal mereka. Ternyata tugas yang pertama adalah Laporan kunjungan ke toko kue. Mereka pun langsung pergi kesana.
                “Toko Kue Suka Hijau” ucap Rama. “Ini dia tempatnya,” sahut Safira.
                Masuk dan mengucapkan salam. Disana mereka mewawancarai Pak Setyo selaku pemilik toko. Ini dia sususanan pertanyaannya:
  1. Sejak kapan toko ini terbentuk ?
  2. Apa yang memotivasi bapak untuk membuat dan menjual Kue dan roti ?
  3. Kue dan roti apa yang menjadi cirri khas Desa Suka HIjau ?
  4. Bagaimana cara membuat kue dan roti tersebut ?
  5. Pernahkan ada kendala dalam usaha bapak ?
  6. Dan bagaimana cara mengatasinya ?
  7. Apa pesan untuk orang orang yang memiliki usaha seperti bapak ?
Setelah selesai mewawancari Pak Setyo Nina pun menulis semua hasil wawancara. Mereka pun pamit dan saat membuka pintu. Ada kotak dibawah pintu tersebut.
                “Untuk Syifa, Syifa ini untukmu” ucap Safira sambil membaca kertas yang tertempel di kotak tersebut.
                “Untukku? Dari siapa?” Tanya Syifa. Teman-temannya hanya menggeleng kepala sambil mengangkat bahu.
                Sesampainya di Villa, Anita, Nina, Safira, dan Leli mengejek Syifa, hahaha.
                “Buka Syifa kotak itu!” ucap Nina penasaran.
                “Iya cepet buka” sahut Anita yang lebih penasaran.
                “Enggak ah, nanti saja” jawab Syifa.
                “Syifaaaaaaaa, BUKA!!!” ucap “The Smart Girl’s” emosi.
                “Iya aku buka” ucap Syifa dengan muka jengkel.
semakin ngaco aja . ada yang kasih hadiah pula , kira kira apa hadiahnya ??


ini yg part 2 dari cerpen gajelas hehe

Asmara di Dunia Maya part II
Dengan tersipu malu dan muka memerah akhirnya Syifa mengucapkan kata iya.
                Malamnya setelah makan malam, Syifa bergegas ke kamar kesayangannya. Duduk manis di hadapan computer. Menyalakan star stavol, CPU, dan monitor. Kalau sudah berhubungan dengan computer tidak lain dan tidak bukan yang dibuka adalah facebook, twitter, dan hello. Oiya satu lagi yaitu yahoo.
                “Di konfirmasi sudah, follback juga sudah, hmm … apa lagi?” ucap Syifa dalam hati.
                “Ahaaa, aku like saja semua statusnya” ujar Syifa sambil tersenyum.
                Kalau sedang online selalu saja membuka profil Arya (anak IX-1, katanya sih cogan SMP Kasih Sayang), dan selalu menyukai statusnya Arya. Wah …! Kalau sudah seperti ini pasti timbul perasaan cinta :D .
                Esoknya saat disekolah istirahat pertama, Syifa tidak bermain dengan teman-temannya.
                “Syif, kenapa sih? Ko’ tidak ikut bermain dengan kami? Tanya Nina.
                “Maaf, aku sedang sibuk sekali” jawab Syifa
                “Sibuk apa? Hmm … jangan-jangan?” gumam Anita sambil mengambil buku yang dipegang Syifa.
                “Sekedar Ingin Tahu, karya Syifa Arrahman. Ini puisi buatanmu? Tanya Anita.
                “Hmm …! Iya begitulah.” Jawab Syifa penuh malu.
                “Untuk siapa puisi itu? Pasti untuk Arya? Iya kan?” ucap Safira mengejek.
                “Ihh … tidak, sudah deh jangan buat aku malu” ujar Syifa.
                Istirahat saat itu “The Smart Girl’s” selalu mengejek Syifa yang sedang jatuh cinta.
                Jam pelajaran terakhir yaitu Bahasa Indonesia dengan guru yang super super killer. Saat Syifa dan Leli ke perpustakaan, tidak disengaja ada Arya  disana. Muka Syifa memerah karna salah tingkah.
                “Syifa ada Arya tuh!” ucap Leli. “Ahh aku jadi malu” jawab Syifa. Saat mencari-cari buku tidak disengaja Syifa terjatuh karna terpeleset.
                “Aduh!” ujar Syifa kesakitan. “Kamu tidak apa-apa?” tanya seorang cowo menyodorkan tangannya kehadapan Syifa. “Tidak apa-apa, terimakasih yaa” jawab Syifa yang kaget karna ternyata cowo yang menolongnya itu adalah Arya. Betapa kagetnya Syifa sampai-sampai ia kembali salah tingkah.
                Di rumah dia memikirkan Arya (maklumlah anak remaja). Saat Syifa membuka facebooknya ada kiriman dari Arya. Begilah isi kirimannya :
                “Thank For Like” . Walau hanya segitu sudah membuat Syifa tersenyum-senyum. Syifa bingung balas kirimannya atau tidak. Karna cewe harus jaim, jadi dia enggak balas kirimannya deh. Hehehe. Syifa masih penasaran tentang Arya, dia pun mencari tahu semuanya tentang Arya.
                Di sekolah seperti biasanya sebelum bel masuk “The Smart Girl’s” berbincang-bincang. Eitc … bukan dengan Anita, Nina, Leli, dan Safira saja Syifa bersahabat, tapi ada nih satu cowo yang gokil and pinter banget bersahabat dengan Syifa. Namanya adalah Rama, dia cowo yang paling beda di kelas IX-2, dia tuh pinter, bisa dibilang dia juga cowo yang paling ganteng di kelas. Akan tetapi dia tuh enggak pernah maen sama cowo, paling sering maen and kumpul dengan “The Smart Girl’s”. Namun, Rama lebih dekat dengan Syifa. Bahkan mereka sering digosipin sama temen-temen kelas. Tapi Syifa enggak suka Rama, karna Rama enggak punya facebook. Hahaha …
                Di rumah, tapi lebih tepatnya di kamar Syifa sih, dia bermain facebook and twitternya. Ternyata ada yang baru nih, tau enggak apa? Ada yang mengirim inbox di facebooknya Syifa! Nama facebooknya itu Riyan. Beginilah pesannya: Kau wanita pujaan hatiku.
                “Riyan? Siapa ya? Setauku dikelas tidak ada yang namanya Riyan. Hmmm … mungkin kelas lain” ucap Syifa
                Karna penasaran, Syifa pun membuka profil facebook tadi. Ternyata sekolahnya di SMP Kasih Sayang.
                Dari pukul 7 malam hingga 8 malam, Syifa masih sibuk online. Tiba tiba ada yang kirim pesan di facebook, dan orangnya sama, yaitu Riyan. Malam itupun mereka chatting berdua. Seperti orang sedang pacaran.

wah ceritanya semakin aneh, gajelas. tapi riyan siapa lagi yaa ? yang penasaran cung jempolnya :D
baru deh gua mulai nulis blog lgi haha :D
Ini cerpen yg pernah gua buat judulnya Asmara di Dunia Maya *anehya*
Langsung ajadeh baca ----->

Asmara di Dunia Maya part I

Hai …
Sebelum cerita ini dimulai, aku mau memperkenalkan tokoh-tokohnya terlebih dahulu. Kenalin nama tokoh utamanya Asyifa Arrahman. Biasanya dipanggil Syifa. Dia juga punya sahabat seperjuangan dari SD, mereka adalah Anita, Nina, Safira, dan Leli. Dan sampai mereka SMP kelas 3 di SMP Kasih Sayang, ,ereka masih bersahabat. Tentunya mereka punya sifat yang berbeda-beda.
-          Syifa : cewe yang paling akrab dengan namanya Dunia Maya. Yang punya facebook add facebooknya, yang punya twitter follow twitternya, yang punya hello listen heellonya.
-          Anita : cewe yang jago bahasa inggris ini paling suka sama yang namanya Korea. Aneh yaa?
-          Nina : cewe yang suka sama taria-tarian dan paling pemberani alias tomboy  ini paling engga suka sama kucing. Hahaha … tapi dia anak yang pintar, lho.
-          Safira : cewe yang paling cantik dan hampir semua cowo dikelas suka sama dia. Wow enak banget ya jadi Safira.
-          Leli : cewe yang cool fashion diantara yang lainnya. Tapi terkadang dia suka nyebelin kalau lagi badmood.
Dan mereka pun menamai persahabatannya dengan nama “The Smart Girl’s”

Kita lanjut ke ceritanya aja yukkk …

*Dia …!

Disiang hari …
Kriiing …! Kriiing …! Kriiing …!
Bel pulang sekolah berbunyi dengan sangat nyaring. Semua anak kelas IX-2 pun bergegas pulang. Tapi “The Smart Girl’s” sudah mempunyai janji akan belajar kelompok di rumah Leli. Selang beberapa menit mereka pun tiba di rumah Leli. Duduk terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa lelah, kemudian pergi ke ruangan khusus belajar Leli. Di ruangan tersebut terdapat fasilitas yang cukup memadahi, maklumlah diantara “The Smart Girl’s” hanya Leli yang ayahnya seorang dokter.
                “Lel, aku boleh pinjam Laptopmu? Laptopku tertinggal di rumah?” ucap Syifa.
                “Boleh, ambil saja dekat lemari itu!” jawab Leli sambil menunjuk ke arah sebuah meja.
                “Hey Sif, kamu sedang apa?” tanya Anita.
                “Biasa aku mau buka facebook, twitter, hello, dan yahooku,” jawab Syifa yang serius memperhatikan layar laptop.
                “Ahh … kamu tidak mengajakku” teriak Anita kesal.
                “Sudah-sudah, kita itu kesini ingin belajar kelompok. Bukan untuk bertengkar!” tegas Nina.
                Nina memang anak yang paling tegas diantara kelompok “The Smart Girl’s”. Maka dari itu banyak yang sayang dengannya.
                Saat serius-seriusnya teman Syifa belajar, Syifa teriak kegirangan. Teman-temannya pun heran dengan Syifa
                “Yes yes yes …! Akhirnya dia konfirmasi and follback aku!” ucap Syifa.
                “Syif, kamu kenapa teriak-teriak sambil senyum-senyum,” tanya Nina.
                “Iya nih, bikin kaget saja,” tanya Safira.
                “Hmm … sorry kalau aku mengganggu kalian, tapi aku lagi seneng banget!” jawab Syifa.
                “Apa yang membuat kamu senang?” ujar Safira penasaran.
                “Dia …! Dia …! Dia …! Konfirmasi and follback aku..,” jawab Syifa senang.
                “Dia siapa, sih?” ujar Safira yang semakin lama semakin penasaran.
                “Hmm … dia cowo yang paling handsome!” jawab Syifa malu.
                “Ohh, si Arya cogan sekolah kita?” ucap serempak.

siapa sih arya ? penasaran ? hahaha ... kita lanjut ke part selanjutnya aja yukkk...

Minggu, 18 November 2012

Alhamdulillah blognya udh jadi dan maaf bgt ya masih bingung mau nulis apa.
tapi tenang, aku gak akan lama kok! bentar lgi pasti akan aku posting
terimakasih
°\(^▼^)/°

Read more at: http://twovoldemort.blogspot.com/2012/09/kumpulan-autotext-bb.html
Link sumbernya disini gan :D
°\(^▼^)/°

Read more at: http://twovoldemort.blogspot.com/2012/09/kumpulan-autotext-bb.html
Link sumbernya disini gan :D